Program Studi D3 Manajemen pada 25 Juli 2022 menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan/Kunjungan Industri yang bertema “Memulai Untuk Mengenal: Lembaga Non-Profit Global Peace Foundation Indonesia dan Indorelawan” dengan narasumber Ibu Shintya Rahmi Utami selaku Generap Manager dari Global Peace Foundation Indonesia dan Ibu Marsya Nurmaranti selaku Executive Director dari Indorelawan. Acara dimulai pada pukul 09.30 WIB diawali dengan sambutan dan pembukaan dari Ka. Prodi D3 Manajemen Ibu Dinda Kayani Putri Bestari, S.M.B., M.M.
Dalam Kuliah Kerja Lapangan/Kunjungan Industri virtual ini disampaikan bahwa lembaga non-profit merupakan lembaga yang dibiayai oleh masyarakat lewat donasi atau sumbangan dan tidak menarik keuntungan yang bertujuan untuk mendukung suatu isu yang sedang menarik publik. Dana yang didapat ini digunakan untuk biaya operasional lembaga dan program yang dibuat oleh lembaga non-profit/yayasan untuk masyarakat. Setiap program yang dibuat ada manfaat langsung untuk masyarakat.
Didirikan pada tahun 2012, Indorelawan merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan untuk memudahkan kolaborasi antara relawan dengan berbagai komunitas dalam menjalankan misi sosial melalui sebuah situs web yang mereka miliki. Situs ini memberikan informasi berbagai aktivitas sosial yang membutuhkan tenaga dari relawan yang diselenggarakan oleh beragam komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Mimpi besar mereka adalah melihat kegiatan menjadi relawan sebagai gaya hidup. Di mana relawan bukan lagi kegiatan sosial yang eksklusif tapi sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Misi utamanya yakni ingin membuat kolaborasi antara relawan dengan organisasi/komunitas dengan misi sosial menjadi lebih mudah melalui platform Indorelawan.org.
Global Peace Foundation (Indonesia) merupakan organisasi nirlaba internasional non-sektarian, non-partisan, yang mempromosikan pendekatan inovatif berbasis nilai untuk membangun perdamaian, dipandu oleh visi Satu Keluarga yang berketuhanan yang bertanggung jawab dengan yayasan di Indonesia dan pusat di US.GPF melibatkan dan mengatur jaringan global mitra sektor publik dan swasta yang mengembangkan model pembangunan perdamaian komunitas, nasional, dan regional sebagai landasan bagi masyarakat yang etis dan kohesif. Dalam penjelasannya disampaikan beberapa ciri khas lembaga non-profit yaitu, badan hukum berupa yayasan, tidak mencari keuntungan/profit, program-program yang diselenggarakan kembali untuk masyarakat, pendanaan hanya untuk operasional lembaga dan program masyarakat, setiap program ada manfaat langsung untuk masyarakat.
Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan/Kunjungan Industri yang bertema “Memulai Untuk Mengenal: Lembaga Non-Profit Global Peace Foundation Indonesia dan Indorelawan” ditutup pukul 11.30 WIB dengan sesi tanya jawab dan pemberian doorprize bagi tiga pertanyaan terbaik yang diajukan oleh mahasiswa. (Fidya)
SUMBER: